Selasa, 10 Februari 2015

PERKEMBANGAN MOTOR & KOGNITIF PESERTA DIDIK

A.      PROSES PERKEMBANGAN MOTORIK
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada masa usia SD, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik motorik, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan anak berlangsung dalam proses yang holistik atau menyeluruh. Karena itu pemberian stimulasinya pun perlu berlangsung dalam kegiatan yang holistik.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah:
a.    perbedaan gizi/ nutrisi
b.    perlakuan orang tua terhadap anak
c.    olahraga
d.   kebiasaan hidup
e.    lingkungan
Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang komples dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thomshon. 1956 (Yusuf, 2002) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu (1) system syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis; dan (4) struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proposi.
Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Otak lah yang mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak.Semakin matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot ,memungkinkan berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak. Contoh perkembangan motorik anak :
1.    Keterampilan atau gerakan kasar seperti berjalan, berlari, melompat, naik turun tangga.
2.    Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis, menggambar, memotong, melempar dan menagkap bola serta memainkan benda-benda atau alat-alat mainan (Curtis,1998; Hurlock, 1957 dalam Yusuf 2002).
Perkembangan motorik beriringan dengan proses pertumbuhan secara genetis atau kematangan fisik anak, Motor development comes about through the unfolding of a genetic plan or maturation (Gesell, 1934 dalam Santrock, 2007). Anak usia 5 bulan tentu saja tidak akan bisa langsung berjalan. Dengan kata lain, ada tahapan-tahapan umum tertentu yang berproses sesuai dengan kematangan fisik anak.
Teori yang menjelaskan secara detail tentang sistematika motorik anak adalah Dynamic System Theory yang dikembangkan Thelen & whiteneyerr. Teori ini mengungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan motorik anak harus mempersepsikan sesuatu di lingkungannya yang memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk bergerak. Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan anak. Misalnnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka ragam, anak mempersepsikan dalam otaknnya bahwa dia ingin memainkannya. Persepsi tersebut memotivasi anak untuk melakukan sesuatu, yaitu bergerak untuk mengambilnya. Akibat gerakan tersebut, anak berhasil mendapatkan apa yang di tujunya yaitu mengambil mainan yang menarik baginya.
Selain berkaitan erat dengan fisik dan intelektual anak, kemampuan motorik pun berhubungan dengan aspek psikologis anak. Damon & Hart, 1982 (Petterson 1996) menyatakan bahwa kemampuan fisik berkaitan erat dengan self-image anak. Anak yang memiliki kemampuan fisik yang lebih baik di bidang olah raga akan menyebabkan dia dihargai teman-temannya. Hal tersebut juga seiring dengan hasil penelitian yang dilakukan Ellerman, 1980 (Peterson, 1996) bahwa kemampuan motorik yang baik berhubungan erat dengan self-esteem.

B.       PERKEMBANGAN MOTORIK SKILLS
Perkembangan motorik sangat penting dalam perkembangan keterampilan anak secara keseluruhan. Perkembangan motorik anak dibagi jadi dua komponen, yaitu :
1. Motorik halus
Motorik adalah keseluruhan proses yang terjadi pada tubuh manusia, yang meliputi proses pengendalian (koordinasi) dan proses pengaturan (kondisi fisik) yang dipengaruhi oleh faktor fisiologi dan faktor psikis untuk mendapatkan suatu gerakan yang baik. Motorik berfungsi sebagai motor penggerak yang terdapat didalam tubuh manusia. Motorik dan gerak tidaklah sama, namun tetapi berhubungan. Definisi lain menyebutkan bahwa  yang dimaksud dengan motorik ialah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh. Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.
Dalam perkembangan motorik, unsur-unsur yang menentukan ialah otot, saraf, dan otak. Ketiga unsur itu melaksanakan masing-masing peranannya secara “interaksi positif”, artinya unsur-unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsur yang lainnya untuk mencapai kondisi motoris yang lebih sempurna keadaannya. Selain mengandalkan kekuatan otot, rupanya kesempurnaan otak juga turut menentukan keadaan. Anak yang pertumbuhan otaknya mengalami gangguan tampak kurang terampil.
2. Motorik kasar
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Melalui keterampilan motorik, seorang bayi menunjukkan kemandiriannya bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ini akan memupuk rasa percaya dirinya dikemudian hari.
Keterampilan motorik yang baik juga membuat anak mudah beradaptasi dengan lingkungan belajarnya. Anak bisa menulis, menggambar, mewarnai, berolahraga, dan lain – lain. Lewat motorik juga anak bisa menemukan kesenangan, dia bisa bermain petak umpet, menari, bernyanyi, atau melempar dan menangkap bola. Keterampilan ini jugalah yang memudahkan anak untuk bergaul dengan teman – teman sebayanya.
Oleh sebab perkembangan motorik sangat penting untuk kepribadian anak. Orangtua perlu mengetahui tahap – tahap perkembangan motorik anak, dari bayi mulai bisa mengangkat kepalanya hingga anak yang sudah bisa naik sepeda roda tiga.
Dengan begitu, kita jadi tahu bagaimana stimulasi yang tepat dan benar yang harus diberikan agar perkembangan keterampilan dan kecerdasan anak optimal. Selain itu, kita bisa mengetahui apabila satu fase belum dilalui dengan baik,tentunya fase perkembangan berikutnya belum bisa diajarkan. Misalnya, saat anak belum bisa berjalan, kita belum bis mengajarkannya berlari atau melompat. Kemampuan motorik kasar dan halus anak perlu dilatih dan diasah. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk melatih motorik kasar.
Motorik kasar merupakan area terbesar dalam perkemrbangan di usia batita (bawah tiga tahun). Diawali dengan kemampuan berjalan,berlari, melompat dan melempar. Dalam hal ini, kegiatan diluar ruangan adalah pilihan terbaik karena anak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya sesuka hati. Di sarnping itu, sediakan juga peralatan bermain, seperti tali atau bola, perosotan, dan lain – lain. Kegiatan bermain aktif akan mengasah kemampuan motorik kasar, sekaligus motorik halusnya. Untuk melatih keterampilan motorik halus, diantaranya adalah dengan latihan menuang air dari teko plastik ke gelas, mengambil dan mengumpulkan dedaunan, menyisir rambut, menyusun balok atau puzzle, dan lainnya.

C.       ARTI PENTING ASPEK KOGNITIF
Serupa dengan aspek-aspek perkembangan yang lainnya, kemampuan kognitif anak juga mengalami perkembangan tahap demi tahap. Secara sederhana, pada buku karangan (Desmita, 2009) dijelaskan kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Dengan berkembangnya kemampuan kognitif ini akan memudahkan peserta didik menguasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga anak mampu melanjutkan fungsinya dengan wajar dalam interaksinya dengan masyarakat dan lingkungan.
Sehingga dapat dipahami bahwa perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya, sesuai buku karangan (Desmita, 2009).
Sedangkan menurut Muhibin Syah (2008;60) dalam bukunya “Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru” perkembangan Konitif (cognitive development) adalah perkembangan fungsi intelektual atau proses perkembangan kemampuan/kecerdasan otak anak.  
Dapat disimpulkan dan dapat dipahami bahwa kognitif atau pemikiran adalah istilah yang digunakan oleh ahli psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya. (Desmita, 2009).

D.      TAHAPAN PERKEMBANGAN ASPEK KOGNITIF
I.     Tahap Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget
1.      Masa Sensori Motor (0-2 tahun)
Masa ketika bayi mempergunakan sistem pengindraan dan aktivitas motorik untuk mengenal lingkungannya. Bayi memberikan reaksi motorik atas rangsangan-rangsangan yang diterimanya dalam bentuk refleks misalnya refleks menangis, dan lain-lain. Refleks ini kemudian berkembang lagi menjadi gerakan-gerakan yang lebih canggih, misalnya berjalan (Sunarto, 2008:24)
Piaget membagi tahap sensori motor dalam enam periode, yaitu :
a.    Refleks (umur 0-1 bulan)
Tingkah laku bayi kebanyakan bersifat refleks, spontan tidak sengaja, dan tidak terbedakan.
Contoh: refleks menangis, mengisap, menggerakkan tangan dan kepala, mengisap benda didekatnya, dan lain-lain.
b.    Kebiasaan (umur 1-4 bulan)
Kebiasaan dibuat dengan dengan mencoba-coba dan mengulang-ulang suatu tindakan.
Contoh: seorang bayi mengembangkan kebiasaan mengisap jari. Awalnya ia tidak dapat mengangkat tangannya ke mulut, lalu pelan-pelan mencoba dan akhirnya bisa. Setelah itu menjadi lebih cepat melkukan kembali. Maka itu, terjadilah suatu kebiasaan mengisap ibu jari.
c.    Reproduksi kejadian yang menarik (4-8 bulan)
Pada periode ini, seorang bayi mulai menjamah dan memanipulasi objek apapun yang ada di sekitarnya. Misalnya seorang bayi diletakkan diatas ranjang dan diberi mainan yang akan berbunyi jika talinya dipegang. Suatu saat ia main-main dan menarik tali itu. Ia mendengar bunyi yang bagus dan ia senang. Maka, ia akan menarik tali itu agar muncul bunyi yang sama.
d.   Koordinasi skemata (8-12 bulan)
Seorang bayi mulai membedakan antara sarana dan hasil tindakannya. Contoh: seorang bayi diberi mainan tetapi letaknya jauh. Di dekatnya terdapat tongkat kecil dan dia akan menggunakannya untuk menggapai mainan tersebut.
e.    Eksperimen (12-18 bulan)
Masa anak mulai mengembangkan cara-cara baru untuk mencapai tujuan dengan eksperimen. Contoh: anak diberi makanan yang diletakkan di meja. Ia akan mencoba menjatuhkan makanan itu dan memakannya.
f.     Representasi (18-24 bulan)
Seorang anak sudah mulai menemukan cara-cara baru yang tidak hanya berdasarkan rabaan fisis dan eksternal tetapi juga dengan koordinasi internal dalam gambarannya. Misal: Lauren mencoba membuka pintu kebun. Ia tidak berhasil karena pintu disangga oleh sebuah kursi diseberangnya. Ia pergi di sisi lain dan memindahkan kursi yang menghambat tersebut, padahal ia tidak melihat. Dari kejadian tersebut, tampak jelas bahwa lauren dapat mengerti apabila penyebab pintu itu adalah sesuatu yang berada dibelakang pintu tersebut, meskipun ia tidak melihat.

2.    Masa Pra-Operasional (2-7 tahun)
Ciri khas masa ini adalah kemampuan anak menggunakan simbol yang mewakili suatu konsep. Misal, seseorang anak yang pernah melihat dokter berpraktek, akan dapat bermain “dokter-dokteran”.
Piaget membagi perkembangan kognitif tahap praoperasional dalam dua bagian:
1.    Umur 2-4 tahun, dicirikan oleh perkembangan pemikiran logis
Piaget membedakan antara “simbol” dan “tanda” dengan “indeks” dan sinyal.dalam pengertian simbol dan tanda (sign) dibedakan antara objek yang ditandakan dengan  tandanya sendiri misalnya anak bermain pasar pasaran  dengan uang dari daun.”daun”di sini sebagai tanda ,sedangkan “uang”adalah yang di tanda kan.dalam kenyataan daun dan uang tidak sama.dalam pengertian”indeks” dan “sinyal” tidak di bedakan antara tanda dan objek yang di tandakan.
Piaget  juga membedakan antara “simbol” dan “tanda”. Simbol adalah suatu hal yang lebih menyamai dengan yang di simbolkan seperti gambaran dan bayangan . tanda lebih merupakan sembarang benda yang di guna kan tanpa ada kesamaan dengan yang ditandakan.
2.    Umur 4-7 tahun, dicirikan oleh perkembangan pemikiran intuitif
Menurut piaget (1981) pemikiran anak pada umur 4 -7 tahun berkembang pesat secara bertahap ke arah konsep tualisasi. Ia berkembang dari tahap simbolis dan prakonseptual ke permulaan oprasional . tetapi perkembangan itu belum penuh karena anak masih mengalami oprasi yang tidak lengkap dengan suatu bentuk pemikiran yang semi simbolis atau penalaran intuitif yang tidak  logis. Dalam hal ini seseorang anak masih mengambil keputusan hanya dengan aturan-aturan intuitif yang masih mirif dengan tahap sensorimotor.
Pemikiran intuitif adalah persepsi langsung akan dunia luar tetapi tanpa di nalar terlebih dahulu. kelemahan pemikiran ini adalah bahwa pemikiran nya searah (centred) dimana anak hanya dapat melihat dari satu segi saja.dalam pemikiran ini anak belum dapat melihat pluralitas gagasan tetapi hanya satu persatu. apabila beberapa gagasan di gabungkan pemikiran anak menjadi kacau. Pada tahap ini anak belum dapat berpikir decentred yaitu melihat berbagai segi dalam satu kesatuan.
3.    Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
Tahap ini dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis. Tahap operasi konkret tetap ditandai dengan asanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata/konkret. Anak masih menerapkan logika berpikir pada barang-barang yang konkret, belum bersifat abstrak apalagi hipotesis.
4.    Tahap Operasional Formal (11 tahun-dewasa)
Menurut Piaget ketika tahap ini remaja memasuki level tertinggi perkembangan kognitif.  Tidak lagi terbatas oleh disini dan sekarang, mereka sudah dapat memahami waktu historis dan ruang luar angkasa.
Selain itu pada tahap ini individu dapat berpikir secara abstrak, menangani situasi-situasi perumpamaan dan berpikir mengenai berbagai kemungkinan. Sehingga ketika masa ini individu sudah dapat berpikir logis, berpikir dengan pemikiran teoretis formal berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis, dan dapat mengambil kesimpulan lepas dari apa yang diamati saat itu.

II. Tahap Perkembangan Kognitif Menurut Vygotsky
Vygotsky memberikan pandangan berbeda dengan Piaget terutama pandangannya tentang pentingnya faktor sosial dalam perkembangan anak. Vygotsky memandang pentingnya bahasa dan orang lain dalam dunia anak-anak.
Vigostsky mengajukan teori yang dikenal dengan istilah Zone of Proximal Development (ZPD) yang merupakan dimensi sosio-kultural yang penting sebagai dimensi psikologis. ZPD adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual dengan tingkat perkembangan potensial. Tingkat perkembangan yang dimaksud terdiri atas empat tahap, yaitu :          
1.    More dependence to others stage, yaitu tahapan kinerja anak mendapat banyak bantuan dari pihak lain seperti teman-teman sebayanya, orang tua, guru, masyarakat, ahli, dan lain-lain. Dari sinilah muncul model pembelajaran kooperatif atau kolaboratif dalam mengembangkan kognisi anak secara konstruktif.
2.    Less dependence external assistence stage, pada tahapan ini kinerja anak tidak lagi terlalu banyak mengharapkan bantuan dari pihak lain, tetapi lebih kepada self assistance, lebih banyak anak membantu dirinya sendiri.
3.    Internalization and automatization stage, tahap ini menunjukkan kinerja anak sudah lebih terinternalisasi secara otomatis. Kasadaran akan pentingnya pengembangan diri dapat muncul dengan sendirinya tanpa paksaan dan arahan yang lebih besar dari pihak lain. Walaupun demikian, anak pada tahap ini belum mencapai kematangan yang sesungguhnya dan masih mencari identitas diri dalam upaya mencapai kapasitas diri yang matang.
4.    De-automatization stage, ketika anak memasuki tahap ini maka mereka akan mampu mengeluarkan perasaan dari kalbu, jiwa, dan emosinya yang dilakukan secara berulang-ulang, bolak-balik, recursion. Pada tahap ini, keluarlah apa yang disebut dengan de automatisation sebagai puncak dari kinerja sesungguhnya.


REFERENSI
Syamsu Yusuf LN. & Sugandhi M. Nani. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Senin, 09 Februari 2015

Tembaga (Cu)



Cu adalah nama panggilan kecilku tapi sekarang aku sering di panggil Cuprum atau orang Indonesia bilang Tembaga. Aku adalah unsur logam dari keluarga Emas (Au) dan Perak (Ag), mereka adalah keluarga terdekatku. Aku tinggal di nomor rumah 29 gang 4 blok 1B di kota sistem periodik unsur.
       Aku akan menceritakan pada kalian sedikit tentang sifat dan karakteristik aku yang biasa kalian lihat. Aku biasanya berbentuk padatan berwarna kemerahan, agak lunak, dan dapat ditempa. Aku mendapat peringkat kedua setelah perak (Ag) dalam kategori konduktor panas dan listrik yang baik. Aku mempunyai keahlian yang orang lain belum tentu memiliki apa yang aku miliki, salah satu keahlianku aku dapat memantulkan cahaya merah dan jingga dan dapat menyerap frekuensi-frekuensi lain dalam spektrum tampak. Massa atomku adalah adalah 63,54 dan densitasku adalah 8,92 gram/cm3. Aku akan melebur pada suhu 1083°C dan titik didihku adalah 2570°C.
Aku memiliki tingkat oksidasi +1 dan +2. Biasanya aku sering ditemukan di alam dengan bilangan oksidasi +2, sedangkan dengan bilangan oksidasi +1 aku jarang ditemukan, karena aku hanya stabil jika dalam bentuk senyawa kompleks. Pada ion Cu+ struktur elektroniknya adalah [Ar] 3d10. Akan tetapi, pada umumnya membentuk ion Cu2+ yang memiliki struktur [Ar] 3d9. Aku termasuk logam transisi karena ion Cu2+ memiliki tingkat orbital d yang tidak terisi penuh.
Reaksi ion tembaga(II) dalam larutan. Ion yang paling sederhana dalam bentuk tembaga dalam larutan adalah ion berwarna biru heksaaquotembaga(II) – [Cu(H2O)6]2+. Reaksi ion hekasaquotembaga(II) dengan ion hidroksida. Ion hidroksida (dari, katakanlah, larutan natrium hidroksida) menggantikan ion hidrogen dari ligan air dan kemudian melekat pada ion tembaga. Setalah ion hidrogen dihilangkan dari dua molekul air, kamu akan memperoleh kompleks tidak bermuatan – kompleks netral. Kompleks ini tidak larut dalam air dan terbentuk endapan. Pada tabung reaksi, perubahan warna yang terjadi adalah:
Reaksi ion heksaaquotembaga(II) dengan larutan amonia Amonia dapat berperan sebagai basa maupun ligan. Dengan jumlah amonia yang sedikit, ion hidrogen dihilangkan dengan pasti seperti pada kasus ion hidrogen menghasilkan kompleks netral. Endapan yang terbentuk akan melarut jika ditambahkan amonia berlebih.
Sifat kimia tembaga(I) terbatas pada reaksi yang melibatkan ion tembaga(I) yang sederhana dalam larutan. Berikut adalah satu contoh yang baik mengenai disproporsionasi – suatu reaksi dimana sesuatu mengalami oksidasi dan reduksi sendiri. Ion tembaga(I) dalam larutan terdisproporsi menghasilkan ion tembaga(II) dan endapan tembaga. Reaksinya adalah: semua percobaan untuk menghasilkan senyawa tembaga(I) yang sederhana dalam larutan dapat dilakukan. Sebagai contoh, jika kamu mereaksikan tembaga(I) oksida dengan asam sulfat encer panas, kamu mungkin akan mengira akan memperoleh larutan tembaga(I) sulfat dan dihasilkan air. Pada faktanya kamu akan memperoleh endapan coklat tembaga dan larutan biru tembaga(II) sulfat karena reaksi disproporsionasi.
Pembentukan kompleks-kompleks tembaga(I) (bisa juga dengan air sebagai ligannya) juga menstabilkan tingkat oksidasi tembaga(I). Sebagai contoh, antara [Cu(NH3)2]+ and [CuCl2]- merupakan kompleks tembaga(I) yang tidak terjadi disproporsionasi. Kompleks yang mengandung klor terbentuk jika tembaga(I) oksida dilarutkan dalam asam klorida pekat. Kamu dapat menduga bahwa hal ini terjadi dalam dua tahap. Pertama, kamu akan memperoleh tembaga(I) klorida yang terbentuk: Tetapi dengan adanya ion klorida yang berelebih dari HCl, reaksi ini memberikan kestabilan, kompleks tembaga(I) terlarut. Kamu dapat memperoleh endapan putih tembaga(I) klorida (seperti yang disebutkan diatas) dengan menambahkan air ke dalam larutan. Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi tanpa kelebihan ion klorida.
Aku adalah unsur yang relatif tidak reaktif sehingga aku tahan terhadap korosi. Pada udara yang lembab permukaan aku ditutupi oleh suatu lapisan yang berwarna hijau yang menarik dari tembaga karbonat basa, Cu(OH)2CO3. Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300°C, aku dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 ÂșC, aku akan terbentuk menjadi tembaga (I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah. Aku dan beberapa bentuk persenyawaanku, seperti CuO3, Cu(OH)2, dan Cu(CN)2, tidak dapat larut dalam air dingin atau air panas tetapi dapat dilarutkan dengan asam. Tetapi aku sendiri dapat dilarutkan dalam senyawa asam sulfat (H2SO4) pekat panas.
Aku tidak bereaksi dengan alkali, tetapi larut dalam amonia oleh adanya udara membentuk larutan yang berwarna biru dari kompleks Cu(NH3)4+. Aku yang panas dapat bereaksi dengan uap belerang dan halogen. Bereaksi dengan belerang membentuk tembaga(I) sulfida dan tembaga(II) sulfida dan untuk reaksi dengan halogen membentuk tembaga(I) klorida, khusus klor yang menghasilkan tembaga(II) klorida.
Di alam, aku terdapat dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawa-senyawa, dan terdapat dalam bentuk biji tembaga seperti kalkopirit (CuFeS2), kuprit (Cu2O), kalkosit (Cu2S), dan malasit (Cu2(OH)2CO3). Dalam badan perairan laut, aku dapat ditemukan dalam bentuk persenyawaan ion seperti CuCO3, CuOH.
Aku sangat penting dalam kehidupan, ditemukan dalam senyawa sebagai terusi, CuSO4.5H2O yang berperan sebagai fungisida (membunuh jamur). Selain itu dalam bidang industri, yaitu sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo; sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal; digunakan untuk menambah kekuatan dan kekerasan mata uang dan perkakas – perkakas yang terbuat dari emas dan perak. Aku juga banyak digunakan dalam industri cat, baterai elektroda, sebagai pencegah pertumbuhan lumut, turunan senyawa – senyawa karbonat banyak digunakan sebagai pigmen dan pewarna kuningan.


9 Teman Seperjuangan



Kalian pernah punya pengalaman enggak sih kalo kalian sempet punya kelas yang isinya cuma 10 orang? Kalo saya sih pernah waktu saya masuk kelas Bahasa dimana kelas itu isinya cuma 10 orang termasuk saya. Kebayang enggak gimana sepi nya itu kelas apalagi waktu ujiannya beuh kagak ada satu orang pun yang nyontek gimana mau nyontek muridnya aja cuma 10 orang -_-
Nah untuk postingan kali ini, saya akan memperkenalkan teman-teman saya di kelas Bahasa. yang pertama itu Ai. Dia pinter, matematika nya aja jago sampe dari 10 orang murid yang nilai nya bagus cuma dia doang dan sisanya pada miris, bukan matematika aja sih tapi semua mata pelajaran dia bisa :D. Ai tuh orangnya baik, ramah, dan dia orangnya sabar mau ngajarin kita matematika, kita enggak ngerti juga tetep aja dia ngajarin kita sampe bisa kadang kita suka dikasih soal sama Dia, pokonya dia guru kita deh dikelas :D. tapi sekalinya marah buset marahnya cuma diem doang dan anak-anak kelas enggak pernah tau penyebab dari kemarahan dia apa, yang jelas kalo marah dia cuma bisa diem dan geleng-geleng kepala ketika ditanya kenapa dia marah. Terus Ai ini paling semangat kalo waktunya bayar uang kas, tau ga bayar uang kas nya kaya gini nih “ayo waktunya bayar uang kas” sambil ngeluarin buku kas sama dompet dan kita cuma bisa bilang gini “yah Ai lagi enggak ada uang, bayarnya minggu depan aja yah Ai sekalian :D” Ai kalo di gituin suka senyum terus akhirnya enggak jadi deh. Pokoknya Ai kayak rentenir tiap hari nagih uang mulu wkwkwk.
Yang ke dua ini namanya Angga dan dia punya nama panggilan yaitu Anom. Kenapa di panggil anom? Iya soalnya umur dia tuh muda tapi wajahnya jangan ditanya deh nyeremin -_-. Angga ini suka sama anime, dia orangnya baik tapi agak aneh dikit, gimana enggak aneh coba kita ketawa-ketawa dia cuma diem eh giliran kita diem dia nya senyum-senyum sendiri -_- tapi jangan salah dia paling jago ngegambar, dari mulai anime sampai wajah salah satu teman kita dia gambarin dan hasilnya mirip banget sob. Satu yang paling saya suka dia bisa tidur tanpa harus bersandar di meja hanya sekali nunduk dia langsung tidur lelap mantap deh tidurnya wkwkwk. Dia kalo ngomong suaranya kecil cemen banget pokoknya, mending kalo kedengeran ini mah kagak -_-. Tapi dia sopan loh (ini nih yang buat dita kagum dari sosok angga J) Sekarang dia lagi sibuk ngegambar dia sempet mau masuk disalah satu perguruan tinggi swasta di bandung tapi enggak jadi pas kita tanya kenapa dia cuma jawab engga ada temen buat masuknya. Yaelah apa banget coba alasannya -_-. Lanjut lagi yang ke tiga itu namanya aris. Aku ga tau dia orangnya kayak gimana habisnya gaib ilang mulu hobi nya -_-.
Terus yang ke empat itu namanya della tapi anak-anak sering manggil nya kudel. Enggak ngerti kenapa dipanggil kudel yang jelas pertama aku lihat dia, dia tuh orangnya kaya jutek gitu so cool tapi pas udah kenal dia asik ko orangnya terus dia orangnya agak ambisius :D dia maniak coklat saking maniak nya tiap jam istirahat dia suka beli aneka jajanan coklat. Terus dia suka berpetualang, pinter dan jago bikin cerpen. Nah dan Della ini paling ngaret sekelas jadi sekalinya kita maen dia datang paling terakhir. Della ini suka banget sama TOP bigbang saking suka nya waktu ulang tahun dia kita semua ngasih gambar TOP ke dia dan dia senengnya bukan main tiap ada foto TOP di elus-elus sama dia sambil senyum-senyum gitu kadang dia suka berkhayal bisa pelukan sama si TOP jangankan dipeluk ngusap keringetnya TOP aja dia mau wkwkwk. Saya enggak terlalu dekat sih sama della jadi taunya cuma sebatas itu aja J.
Lanjut lagi yang ke lima itu denti nah dia ketua kelas kita hobinya nyanyi lagu anak-anak. Dia jago nunjukin ekspresi datar nya dia dan itu yang membuat kita-kita ketawa. Dia punya kata-kata andalan diantaranya “mamah, nini, mang beben, cemas” pokoknya banyak banget sampe-sampe ngedenger kata-kata itu suka pengen ketawa jadinya wkwkwk. Dia tuh suka nangis orangnya jadi sekalinya dia nangis suka sebel tapi kita tetep saying ko sama denti J. Nah rumah nya denti itu sering kita datengin dari sejak masuk kelas bahasa sampai sekarang kalo ditanya bosen enggak nya kita pasti jawab enggak bosen ko soalnya cuma rumah Denti yang mau nampungin kita sekelas. Dia orang nya baik, ramah, dan yang paling salut dia kalo kemana-mana suka bawa payung. nah Saya juga engga terlalu deket sama denti mungkin karena hobi kita berbeda. Dia sering ngomongin tentang anime, boy band/ girl band, beda dengan saya yang sering dengerin musik. Jadi sekalinya denti nyerita saya cuma bisa diem doang.  
Nah teman saya yang selanjutnya bernama cica, cica ini nama panggilannya. Dia ini bos kita dikelas gayanya bener-bener kaya bos iyalah orang cita-citanya pengen jadi bos. dan dia teman dekat saya di kelas saking dekatnya saya tau kelakuan dia dari mulai bangun tidur sampai cara dia tidur. Cica orang nya baik, terus dia orangnya pendiam tapi sekalinya udah deket orangnya rame banget. Dia kalo jalan mirip laki-laki pake high heels juga tetep jalannya tidak seperti perempuan yang lainnya. Dia orang nya nekad sering potong rambut sendiri dan hasilnya gagal total tapi dia cuek-cuek aja. Kita sering bilang dia murid illegal soalnya atribut pakaiannya itu lepas sendiri dan enggak pernah dibenerin sekalinya ditanya kapan mau benerin atributnya dia pasti jawab “enggak ah, tanggung mau lulus” hehe, dan dia suka pakai kaos kaki yang longgar jadi sekalinya di pakai lari udah deh posisi kaos kaki nya ga jelas kadang muter dari yang asalnya dibawah jadi di atas kadang juga turun sendiri kaos kakinya wkwkwk. Dia hobinya naik sepeda tapi kalo sekalinya capek udah deh langsung sms mamah nya suruh jemput dia -_-, terus dia hoby banget nonton video jepang, nah cica juga paling suka main slender, dia kalo lagi maen slender mukanya so cool gitu eh pas slender nya keluar langsung kaget sambil matanya melotot dan mulutnya mangap-mangap hehehe. Dia ngefans sama band asal Jepang yaitu L’arc en ciel. Ini nih hoby cica yang paling menonjol, dia sering minjem duit mulu kadang kalo ga minjem duit dia minjem hp saya buat numpang sms ke mamah nya. Dia kalo minjem duit ngomongnya kaya gini “Mak, minjem duit besok di ganti” emang dia pikir aku mamak nya apa wkwkwk atau  engga dia kalo lagi baik suka bilang gini nih “eh Fit aku lupa ga bawa uang, entar minjem uang yah besok aku ganti J” pokoknya saya jadi atm berjalannya dia deh wkwkwk. tapi saya tidak merasa terbebani karena tingkah lakunya tersebut membuat saya makin dekat dengan dia. dan satu lagi hobi cica yang paling menonjol banget yaitu dia sering tidur di kelas apalagi kalo udah di bacain hikayat sama guru sastra beuuuh tidurnya makin nyenyak bangun-bangun udah ilang aja gurunya wkwkwk. Tapi guru-guru ga pernah protes kalo Dita tidur ada sih yang protes guru agama sama guru matematika dan dia bangun cuma ngeliat gurunya terus entar tidur lagi, dita sekalinya bangun tidur cuma buat ngebenerin posisi doang wkwkwk. Dan dia paling susah buat dibangunin, dia suka minta saya buat bangunin dia sekali dua kali dibangunin dia ga bangun-bangun sekalinya dikagetin langsung bangun dan dia suka bilang gini “aduh fit kamu bikin aku kaget jantung aku hampir copot” dan akhirnya malah tidur lagi. Tapi dia bisa bangun kalo perutnya udah mulai kelaperan wkwkwk 
Yang ke tujuh itu nazhara kita-kita sering panggil dia nanas. Dia ini temen curhat saya tapi kalo untuk di kelas kita tidak sedekat banget paling dekatnya hanya karena curhatan aja dan dia cewe paling unyu-unyu di kelas kita udah mah kulitnya putih, cantik, baik, terus nanas ini orangnya sholehah banget, satu lagi dia paling “waras” diantara teman-teman yang lainnya walaupun kadang-kadang freak juga sih, dia pinter, enggak neko-neko, modis, meskipun nanas banyak masalah dia tetep strong tapi, dia sering enggak bisa nyampein pendapat dengan baik. Nanas ini pecinta snoopy, pisang, dan dia suka warna biru (kalo gak salah yah nas). Nanas ini temen klop nya denti apa-apa aja sering berdua ke toilet aja berdua terus. Dia sama kayak della suka sama TOP. Kebiasaan nanas itu sering ketawa tapi ketawa nya terus-terusan enggak bisa berhenti -_-. Ke delapan itu santi biasa dipanggil ebod. Saya enggak tau kenapa di panggil Ebod yang jelas Ebod itu dari bahasa sunda dan saya kurang tau artinya apa. Ebod ini atlet sejati di kelas kita cowok aja kalah sama dia. Ebod itu orang nya baik, ramah, jago main kecapi, punya badan yang semok, cantik, imut tapi bikin ilfeel -_-, dia pinter (secara teoritis sih) kalo di ajak berpikir kritis Ebod enggak terlalu menonjol seperti cici. Dia paling deket banget sama Ai, kemana-mana sama Ai jadi saya enggak terlalu deket apalagi dia sering pake bahasa sunda yang halus jadi saya suka ga ngerti dan ujung-ujung nya enggak nyambung. yang terakhir itu namanya cici. Dia ini orangnya freak tapi periang, dia mempunyai jalan pikiran yang kadang-kadang rumit pokoknya beda dari yang lain deh, dia suka hal-hal yang berbau aneh menurut dia sesuatu yang berbau aneh, baru, menurut dia hal yang berbau aneh dan baru itu lebih menyenangkan. Dia juga suka dengan hal yang berbau seni. Cici ini orang nya kritis, cerdas juga tapi males dan males nya tuh bener-bener tingkat iblis wkwk. Cici suka banget sama ngegambar, tiap hari dia ngegambar terus di kelas dan dia juga suka sama bigbang saking sukanya tiap guru ga masuk atau waktu jam istirahat dia sering dengerin lagu bigbang atau engga ngeliat video bigbang apalagi kalo udah ngeliat GD udah aja ga bisa diganggu. Cici ini orangnya cuek banget hidupnya kaya yang engga pernah di urusin sama orang tuanya wkwk, tapi cici ini kalo marah suka meledak-ledak kadang suka bikin saya kaget sama marahnya dia dan reda nya pun butuh waktu yang lama -_- dia ini mirip banget sama della suka melanggar peraturan tapi ga separah dita melanggar nya. 
Mereka semua teman-teman saya yang paling baik, paling pengertian, pokoknya segalanya deh buat saya. Kita bercanda bareng, nangis bareng, pokoknya semua yang di lakuin itu bareng-bareng. Kenangan yang paling indah bersama mereka itu adalah ketika kita semua menginap di rumah nya Ai, kita semua pasang tenda di depan rumah nya Ai, kita ngeliat langit malam bareng-bareng sambil cerita-cerita ketawa-ketawa, kita bikin lelucon bareng-bareng. Tapi ketika kita tidur di tenda ada satu teman kita yang enggak ikut yaitu Cica. Dia enggak ikut karena dia udah tidur duluan di kamar nya Ai, padahal yang ngadain acara nginep di tenda itu Cica tapi dia nya malah tidur di kamar -_-. Sebenarnya banyak sih kenangan yang dilalui sama anak bahasa namun dari semua kenangan itu satu yang paling mengesankan itu ketika tidur di tenda bareng-bareng. Mungkin sampai sini yang bisa saya sampaikan, untuk postingan selanjutnya di tunggu aja yaaa